Berita Terbaru Duel Rossi vs Marquez MotoGP Sepang Berita Terbaru Duel Rossi vs Marquez MotoGP Sepang 2015 : Lorenzo Anggap Hukuman Rossi Terlalu Ringan
26868
Berita Terbaru Duel Rossi vs Marquez MotoGP Sepang 2015 : Lorenzo Anggap Hukuman Rossi Terlalu Ringan
Advertisement
Indoberita.com – Pembalap dari tim Yamaha Movistar yang juga merupakan saingan terberat Valentino Rossi, Jorge Lorenzomenganggap hukuman yang diberikan pada Rossi terkait dugaantendangan pada Marc Marquez saat GP Malaysia kemarin terlalu ringan. Harusnya, Rossi mendapatkan hukuman yang lebih berat dari apa yang diputuskan oleh race Direction.
Seperti kita ketahui, pada MotoGP seri Malaysia kemarin, Rossi terlibat duel dengan Marc Marquez pada lap 9 yang mengakibatkan Marquez terjatuh karena diduga ditendang oleh Rossi. Akibatnya, Rossi mendapat hukuman pinalty berupa pengurangan 3 poin dan ditambah akan mengawali balapan seri pamungkas yang akan digelar di Valencia dari posisi terakhir.
Lorenzo yang merupakan rival terberat Rossi akhirnya buka suara terkait hukuman yang diberikan kepada rekan satu timnya ini. Menurutnya, hukuman tersebut tidaklah cukup.
Baca juga :
“Aku pikir itu bukanlah sebuah keputusan yang bagus. Ia menjatuhkan Marc dan Marc tidak dapat poin, tapi ia (Rossi) mendapat 16 poin,” tutur Lorenzo seperti dilansir dari Autosport.
Lebih lanjut, Lorenzo mengatakan jika pemberian hukuman yang dianggapnya terlalu ringan tersebut tidak adil bagi Marquez. Hal ini tidak bisa dipercaya mungkin karena nama besar Rossi yang membuatnya terjadi demikian.
Saat ditanya tentang apa hukuman yang pantas untuk Rossi, Lorenzo pun menjawab, “Valentino paling tidak harusnya mendapat poin sama dengan Marc. Ia (Marc) tidak bisa menyelesaikan balapan dan mendapat nol poin, jadi Valentino harusnya mendapat hal serupa.”
Meski demikian, Lorenzo tetap menghormati keputusan yang diberikan oleh Race Direction. Meskipun menurutnya hal tersebut tidak adil.
“Tidaklah adil dalam tikungan seperti tadi untuk membuat motor rider lain (jatuh). Tapi itu terjadi, race direction sudah membuat keputusan dan kami harus menghormatinya. Tapi aku tidak setuju,” tutupnya.
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar