Berita MotoGP Terbaru: Insiden Valentino Rossi vs Marc Marquez Di Sepang Masih Ramai Menjadi Perbincangan

Setelah berakhirnya balapan paling kontroversial dalam sejarah perhelatanMotoGP 2015 yang digelar di sirkuit Sepang-Malaysia pada akhir minggu kemarin. Akan tetapi, perbincangan persoalan insiden yang menimpa Valentino Rossi dan Marc Marquez di Malaysia kemarin, nampaknya makin santer diberitakan.
Bahkan juga, sebagian kelompok yang mengatas namakan fans dari The Doctor mulai mengadakan aksi menolak sanksi penalty berupa start paling belakang di GP Valencia nantinya yang diperoleh dari Race Direction MotoGP pada Pujaannya itu. Tepatnya pada hari Selasa (27/10) tadi, beberapa 350.000 orang telah ditandatangani petisi online buat membatalkan hukuman pada juara dunia sembilan kali itu.
Sanksi berupa penalty 3 poin tersebut muncul setelah race direction melakukan investigasi insiden tersebut, hingga akhirnya pembalap Yamaha-Movistar tersebut dinilai terbukti melakukan manuver ilegal yang nampak dengan senghaja menendang Marc Marquez hingga pembalap Repsol Honda tersebut tersungkur dan gagal melanjutkan balapan di GP Sepang kemarin.
Padahal, juara dunia sembilan kali Rossi berpendapat bahwa ia tidak berniat melakukan hal tersebut, namun ia mengaku bahwa ia gagal mempertahankan kakinya dan terpeleset hingga namak mengakibatkan adanya kontak dengan Marquez. Namun nampaknya alasan Rossi tersebut ditolk oleh Race direction dengan resmi memberinya sanksi penalty 3 poin tersebut.
Namun, petisi yang berjudul “Hapus hukuman dari Valentino Rossi dan membawa kembali integritas ke Championship” telah di login change.org oleh Nicholas Davis yang merupakan penggemar Rossi dari Inggris.
Petisi tersebut juga telah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa yang diantaranya, bahasa Indonesia dan bahasa Italia, yang juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Italia dan Indonesia. Inti dari isi petisi tersebut, berupa kumpulan perasaan dari para penggemar The Doctor yang menilai Idolanya tersebut telah diperlakukan tidak adil dengan dikenakannya sanksi penalty 3 tersebut.
Setelah selesainya balapan di sepang kemarin, sejumlah pendukung dari dua kubu Rossi dan Marquez mulai ramai beradu komentar dalam sebuah akun media sosial Twitter #SepangClash hashtag. Hingga sukses menjadi trending topic.
Tak hanya itu saja, para penggemar Valentino Rossi bahkan menuduh serta mempertanyakan para administator MotoGP telah salah memberikan sanksi terhadap idolanya tersebut. Insiden Rossi vs Marquez tersebut tentunya tidak akan terjadi jika Rossi tidak termakan provokasi dari Marquez. Memang dalam peraturan balap hal tersebut bisa dikatakan sah-sah saja dilakukan oleh Marquez, namun sebagai pembalap yang sudah tidak mempunyai peluang dalam perebutan gelar jawara musim ini.
Seharusnya Marquez lebih menaruh respek terhadap Rossi yang tengah berupaya memperebutkan gelar juaranya musim ini. Toh, ia (Marquez) juga bisa melakukan hal demikian terhadap Lorenzo yang nampak ia berikan jalan untuk bisa menyalipnya. Jika sudah menjadi seperti ini, dikhawatirkan di GP Valencia nanti terjadi hal-hal yang nantinya dapat mencedrai nilai-nilai sportivitas dalam bidang olahraga atau dalam hal ini dunia balap motor.
Namun pada intinya, hal yang dilakukan oleh Rossi tersebut pada dasarnya tidak bisa dibenarkan. Mudah-mudahan hal ini menjadi yang terakhir dalam catatan dunia MotoGP, dan juga bisa dijadikan sebagai cermin untuk dilakukan perbaikan bagi kemajuan dunia balap MotoGP kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar